Penelitian pemasaran pariwisata telah mengindikasi peran penting pengalaman pengunjung terhadap terciptanya word-of-mouth (WOM). Akan tetapi, masih sedikit yang menjelaskan bagaimana berbagai jenis pengalaman pengunjung memberikan kontribusi terhadap terciptanya WOM. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh enam jenis pengalaman pengunjung agrowisata, meliputi kenyamanan, edukasi, hedonis, hal baru (novelty), kemamanan, dan keindahan terhadap kesedian pengunjung melakukan word-of-mouth. Survei terhadap 110 pengunjung agrowisata Kebun Blimbing di Bojonegoro digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengalaman pengunjung berpengaruh terhadap WOM (F=15,399; p=0,000; R² = 0,442). Lebih lanjut, dari enam jenis pengalaman, tiga pengalaman berpengaruh positif terhadap WOM, yaitu hedonis, edukasi, dan keindahan, adapun tiga lainnya tidak berpengaruh. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman bahwa dalam pengelolaan agrowisata, kemampuan pengelola dalam menciptakan produk agrowisata yang menyenangkan, menjaga keindahan lingkungan wisata, dan memberikan edukasi bagi pengunjung dapat dijadikan sebagai prioritas strategi penguatan dan inovasi produk agrowisata untuk meningkatkan WOM positif bagi pengunjung. Hal ini diperlukan untuk menjaga dan meningkatnya daya keberlanjutan produk agrowisata dalam industri wisata di daerah,